Jakarta,
INFO_PAS – Sebagai langkah
sosialisasi kepada masyarakat terkait bangunan dan kamar hunian lapas/rutan,
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan turut ambil bagian dalam Pameran
Kontruksi Indonesia 2012 dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Pekerjaan Umum
(Kemen PU) ke-67. Pameran yang berlangsung selama tiga hari (28
November-1 Desember 2012) ini digelar di Exhibition Area Hotel Sultan
Jakarta.
Menurut penanggung
jawab stand Ditjen Pemasyarakatan, Aman Riyadi, ini merupakan kali pertama
Ditjen Pemasyarakatan mengikuti pameran konstruksi. "Kemen PU mengajak
Kementerian Hukum dan HAM yang dalam ini diwakili oleh Ditjen Pemasyarakatan
untuk mensosialisasikan bangunan lapas kepada masyarakat agar mereka lebih
mengetahui kondisi sebenarnya lapas/rutan di Indonesia”, jelas Aman.
Dalam pameran ini,
stand Ditjen Pemasyarakatan menampilkan sebuah ruang hunian warga binaan yg
berisi alas tidur dan WC. Menurut Aman, “Kami menampilkan ruang hunian karena
ruangan ini yang paling tidak mungkin diketahui oleh masyarakat karena
lokasinya berada di dalam blok hunian lapas/rutan”.
Hal senada juga
disampaikan oleh Toddy Yudho Anggoro yang bertugas memberi penjelasan kepada
pengunjung di stand Ditjen Pemasyarakatan. “Bangunan lapas/rutan dapat
dikatakan sudah memiliki fungsi khusus sehingga Kemen PU mengajak kami untuk
memamerkan bangunan lapas/rutan untuk lebih memperkenalkan kepada publik”,
sebut Toddy.
Dalam kesempatan
tersebut, Menteri PU, Djoko Kirmanto, menyempatkan diri menyambangi stand
Ditjen Pemasyarakatan dan melihat-lihat ruang hunian warga binaan.
"Bagus...bagus. Tapi ngeri juga ya di pameran ada penjara", gurau
Djoko.
Selain ruang
hunian warga binaan, stand Ditjen Pemasyarakatan juga menampilkan video berisi
kondisi bangunan Rumah Sakit Cipinang melalui layar monitor. Ada pula slide dan
video tentang perspektif Lapas Narkotika Yogyakarta, komplek Lapas Cipinang dan
Salemba, serta Lapas Pasir Putih Nusakambangan yang secara detail digambarkan
secara grafis dari sisi arsitekturnya.
Tidak ketinggalan
gambar dan penjelasan tentang filosofi fungsi bangunan UPT Pemasyarakatan serta
konsep ruang hunian yang dipakai di lapas/rutan seluruh Indonesia. Stand juga
dilengkapi gambar dan penjelasan tentang tipe kamar hunian serta tampilan ruang
hunian di Rutan Cipinang, Lapas Terbuka Cinere, dan Whitehorse di Wyoming
USA sebagai perbandingan.
Selain itu, stand
Ditjen Pemasyarakatan juga menampilkan layanan informasi Pemasyarakatan berupa touch
screen Sistem Database Pemasyarakatan yang merupakan salah satu program
unggulan Ditjen Pemasyarakatan tahun 2012.
Salah satu
pengunjung dari Kemen PU, Hasial, cukup tertarik dengan stand Ditjen
Pemasyarakatan. Ia mengaku baru kali ini mengtahui ruang hunian penjara.
"Saya baru tahu dengan ruangan seperti ini dan berapa kapasitas orang
didalamnya".
Senada dengan
Hasial, pengunjung lainnya yakni Restyanto juga baru mengetahui kondisi di
dalam lapas. "Selama ini saya tahu-nya bui saja. Ternyata di dalamnya
seperti ini".
Pameran ini
diikuti lebih dari 25 stand yang berasal dari industri konstruksi, instansi
pemerintah, dan instansi swasta. Selain pameran kontruksi, rangkaian Pekan
Konstruksi Indonesia 2012 ini juga diisi dengan kegiatan lain, yakni Launching
Buku Konstruksi Indonesia 2012 pada 29 November 2012, Seminar Internasional “Responding
for Global Challenge The Need for Quantity Surveyor Professional Standard”
pada 30 November, serta Konferensi Nasional “Competitive
Enhancement to Accelerate Green Infrastructure Development” pada 1 Desember
2012. (IR/RZ)