Motto

Yesterday is Yesterday, Today is Today, Tomorrow is Mistery

Senin, 10 Desember 2012

Tavip Kepala LP Banda Aceh, Muzakkir Kacab Rutan Lhoknga

Tavip Kepala LP Banda Aceh, Muzakkir Kacab Rutan Lhoknga
Selasa, 11 September 2012 10:56 WIB
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


* 50 Napi Sudah Kembali

BANDA ACEH - Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh, Dr Yatiman Eddy SH MHum menetapkan M Tavip SH sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banda Aceh menggantikan Ridwan Salam SH. Sedangkan Muzakkir SH menjadi Plh Kepala Cabang (Kacab) Rutan Lhoknga, Aceh Besar menggantikan Eko Yulianto SH.

Tavip sebelumnya menjabat Kepala Bidang (Kabid) Registrasi Perawatan dan Bina Khusus Narkotika Kanwil Kemenkumham Aceh. Sedangkan Muzakkir sebelumnya menjabat Kasubbid Pelayanan dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Aceh.

“Surat Keputusan terhadap kedua Plh ini sudah saya tandatanganinya tadi pagi (kemarin-red). Kami harap keduanya bisa menjalankan tugas sesuai prosedur tanpa melanggar aturan,” kata Yatiman.

Menurut dia, Ridwan Salam dan Eko Yulianto yang ditarik sebagai pegawai biasa ke bagian Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh, mulai kemarin juga sudah masuk. Begitu juga Armia yang sebelumnya menjabat Kasi Keamanan dan Ketertiban LP Banda Aceh ini juga ditarik ke Kanwil Kemenkumham.

“Sedangkan petugas LP Banda Aceh Taufik dipindahkan tugaskan ke LP lain untuk sementara, sambil menunggu sanksi tetap dari Kepala Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI. Adapun petugas Cabang Rutan Lhoknga tak bisa dipindahkan dulu karena mereka masih berkewajiban mencari napi yang masih di luar,” ujar Yatiman.

Ia menyebutkan, hingga siang kemarin, dari 59 napi Cabang Rutan Lhoknga yang berkeliaran di luar penjara, 50 sudah kembali. Sisa sembilan lagi (termasuk Cut Anggi Marisa) masih terus dicari.

“Bagi yang belum kembali kami beri waktu sampai Selasa (11/9). Jika tidak kembali, akan diburu oleh polisi. Apabila tertangkap, hak-haknya sebagai napi, misalnya, hak dikunjungi, hak mendapat remisi, hak pembebasan bersyarat (PB) jika sudah menjalani 2/3 hukuman, dan hak-hak lainnya akan dicabut,” tegas Yatiman.

Seperti diketahui, Eko dicopot terkait kasus berkeliarannya di luar 59 napi Cabang Rutan Lhoknga yang umumnya mendapat cuti mengunjungi keluarga. Sedangkan Ridwan ditindak karena kaburnya seorang napi ke Padang, Sumatera Barat, setelah mendapat izin petugas bernama Taufik, 15 Agustus 2012.(sal)

Editor : bakri
 
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/09/11/tavip-kepala-lp-banda-aceh-muzakkir-kacab-rutan-lhoknga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar