Motto

Yesterday is Yesterday, Today is Today, Tomorrow is Mistery

Selasa, 04 Desember 2012

Depresi, Napi Lapas Gantung Diri

Depresi, Napi Lapas Gantung Diri

4 December 2012
YOGYAKARTA- Seorang Narapidana kasus pencurian bernama Kustriyanto (32), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam penjara Lapas Klas IIA atau yang lebih familier Lapas Wirogunan Yogyakarta.
Warga Keparaan Elor Rt 46 Rw 10 Mergangsan, Yogyakarta, itu diduga nekad mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi berat.
“Kemungkinan karena depresi selama menjalani masa hukuman, dia bandel. Pernah tertangkap memasukan handphone,” kata Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta, Riyanto, Senin (3/12/2012).
Tidak hanya itu, Kustriyanto diketahui memiliki banyak utang di mana-mana, bahkan kepada sesama napi, dia memiliki utang sekira Rp300 ribu yang belum terbayar.
Korban divonis majelis hakim dengan hukuman penjara tiga tahun tiga bulan. Jika masa hukumannya dijalani, maka pada 17 Februari 2014 mendatang pria ini dapat menghirup udara bebas.
“Napi itu pelaku tindak pidana pencurian di wilayah Pakualaman. Dia mencuri burung, tanaman hias, dan sepeda motor,” jelasnya.
Diketahui korban mengakhiri hidup dengan mengantung pada teralis besi mengunakan sobekan celana panjang pada Minggu, 2 November kemarin. Korban diketahui saat petugas lapas mengambil ombreng (tempat makanan) di sel korban dan diketahui korban sudah bergelantung.
“Saya mendapati laporan dari Kepala Jaga, Pak Rahmadi. Kemudian kita laporan ke Polresta Yogyakarta. Setelah diturunkan, jenasah korban dibawa ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta,” tuturnya.
Polisi yang tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selanjutnya, jenazah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Murni bunuh diri, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusumo dihubungi terpisah.

Sumber :  http://beritaperistiwa.com/2012/12/04/depresi-napi-lapas-gantung-diri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar